"Terutama di tengah meningkatnya ancaman penyakit tidak menular seperti kardiovaskular," ujar Elen.
Ia menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi wadah untuk berbagi wawasan dan strategi dalam mempercepat integrasi layanan primer di seluruh Indonesia, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pencapaian target pembangunan kesehatan nasional.
Sementara itu, Ketua Umum ADINKES Pusat, Dr M Subuh MPPM mengapresiasi antusiasme peserta yang melebihi perkiraan awal.
Ia menyebutkan bahwa peserta yang awalnya diperkirakan sekitar 600 orang, ternyata mencapai 1000 peserta.
Menurutnya, meski sudah banyak aturan dan sarana yang dimiliki, implementasi di lapangan masih sering terlupakan.
Oleh karena itu, ADINKES ingin fokus pada tema integrasi pelayanan primer agar Puskesmas, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan, dapat berfungsi secara optimal hingga ke lapisan masyarakat yang paling dalam.
Pertemuan ini berlangsung hingga 19 September 2024, ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol pembukaan resmi acara.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada beberapa kabupaten/kota serta Provinsi Sumatera Selatan atas upaya mereka dalam penanganan penyakit AIDS, TBC, dan Malaria.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Elen Setiadi.