Gondongan Menular? Kenali Cara Penularan dan Pencegahannya

Jumat 20 Sep 2024 - 11:52 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Virus juga dapat menempel pada permukaan benda seperti gelas, sendok, atau piring, yang kemudian bisa menjadi sumber penularan jika digunakan oleh orang lain.

Penularan gondangan sangat mungkin terjadi pada lingkungan yang padat seperti sekolah, kantor, atau rumah yang dihuni banyak orang. 

Selain itu, orang yang belum pernah terkena gondangan atau belum divaksinasi lebih rentan tertular.

Gejala Gondangan

Gejala gondangan biasanya muncul 16-18 hari setelah paparan virus, tetapi bisa bervariasi antara 12-25 hari.

Beberapa gejala umum dari gondangan meliputi:

Pembengkakan kelenjar parotis di sekitar rahang dan pipi.

Demam ringan hingga sedang.

Sakit kepala.

Kelelahan.

Nyeri otot.

Rasa sakit saat mengunyah atau menelan.

Kehilangan nafsu makan.

Pada beberapa kasus, gondangan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis (radang selaput otak), pankreatitis (radang pankreas), dan orkitis (peradangan testis pada pria).

Pencegahan Gondangan

Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah gondangan. Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) yang diberikan saat anak-anak sangat efektif dalam melindungi dari gondangan. 

Kategori :