Marwan/Aisyah Gagal ke Final Usai Takluk dari Wakil Jepang di Malaysia Super 100

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 18 Oct 2025 - 13:38

Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, harus terhenti di babak semifinal Malaysia Super 100.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, harus terhenti di babak semifinal Malaysia Super 100.

Mereka dipaksa mengakui keunggulan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Maya Taguchi, dalam laga dua gim langsung dengan skor 16-21, 12-21, Sabtu 18 Oktober 2025.

Sejak awal pertandingan, Marwan/Aisyah sebenarnya tampil cukup solid dan mampu mengimbangi permainan cepat lawan.

Beberapa kali mereka berhasil menekan lewat serangan balik dan permainan depan yang variatif.

Namun, memasuki poin-poin kritis di gim pertama, fokus mereka mulai menurun.

Beberapa kesalahan sendiri, terutama di area net, membuat pasangan Jepang mampu mengambil alih kendali permainan hingga menutup gim pertama 21-16.

Memasuki gim kedua, dominasi Yuta/Maya semakin terasa.

Kecepatan rotasi dan serangan tajam Yuta Watanabe, yang dikenal memiliki smash keras dan akurat, membuat Marwan/Aisyah lebih banyak bertahan.

Upaya Aisyah untuk menahan serangan di depan net pun tak berjalan efektif.

marwan/aisyah gagal ke final usai takluk dari wakil jepang di malaysia super 100                            koranharianbanyuasin.id - langkah pasangan ganda campuran indonesia, marwan faza/aisyah salsabila putri pranata, harus terhenti di babak semifinal malaysia super 100.
mereka dipaksa mengakui keunggulan wakil jepang, yuta watanabe/maya taguchi, dalam laga dua gim langsung dengan skor 16-21, 12-21, sabtu 18 oktober 2025.
sejak awal pertandingan, marwan/aisyah sebenarnya tampil cukup solid dan mampu mengimbangi permainan cepat lawan.
baca juga:kembali perkasa! fajar alfian/muhammad shohibul fikri tumbangkan wakil inggris dua gim langsung
baca juga:rian/rahmat tersingkir dramatis di denmark open, siap balas di french open!
beberapa kali mereka berhasil menekan lewat serangan balik dan permainan depan yang variatif.
namun, memasuki poin-poin kritis di gim pertama, fokus mereka mulai menurun.
beberapa kesalahan sendiri, terutama di area net, membuat pasangan jepang mampu mengambil alih kendali permainan hingga menutup gim pertama 21-16.
baca juga:hasil denmark open 2025: jonatan christie bangkit dari tekanan! tumbangkan li shi feng lewat duel super ketat 
baca juga:salsabila/jania tersingkir dramatis dari unggulan satu thailand di perempat final wjc 2025
memasuki gim kedua, dominasi yuta/maya semakin terasa.
kecepatan rotasi dan serangan tajam yuta watanabe, yang dikenal memiliki smash keras dan akurat, membuat marwan/aisyah lebih banyak bertahan.
upaya aisyah untuk menahan serangan di depan net pun tak berjalan efektif.
baca juga:alexius/aquino hentikan langkah denmark, tiket semifinal wjc 2025 digenggam!
baca juga:dominasi total! richie tak beri ampun, singkirkan ayu fu sheng dengan skor identik 15-9, 15-9!
beberapa kali bola yang coba di-netting justru terangkat tanggung dan menjadi peluang mudah bagi pasangan jepang untuk mematikan rally.
marwan sempat mencoba mengubah strategi dengan memperbanyak drive cepat dan serangan diagonal.
namun, pola tersebut belum mampu menembus pertahanan rapat yuta/maya.
sebaliknya, tekanan dari pasangan jepang membuat permainan marwan/aisyah semakin terburu-buru dan banyak melakukan unforced error.
hingga akhir pertandingan, tak ada perubahan signifikan dalam permainan pasangan indonesia.
watanabe/taguchi tampil lebih konsisten dan tenang dalam mengontrol ritme permainan.
marwan/aisyah pun harus mengakui ketangguhan lawan dan menutup laga semifinal dengan kekalahan dua gim langsung.
meski gagal melangkah ke final, penampilan marwan/aisyah tetap patut diapresiasi.
mereka menunjukkan semangat juang tinggi dan progres positif sepanjang turnamen.
kekalahan ini diharapkan menjadi pelajaran berharga agar mereka bisa tampil lebih matang dan percaya diri di ajang-ajang berikutnya.