Chestnut rendah lemak jenuh dan tinggi kandungan serat, yang keduanya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Kalium yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga tekanan darah agar tetap dalam batas normal.
2. Mendukung Fungsi Otak
Chestnut kaya akan vitamin B, terutama folat, yang penting untuk menjaga fungsi otak yang optimal.
Vitamin ini juga penting dalam mencegah depresi dan menjaga kesehatan mental.
3. Mengatur Gula Darah
Serat yang tinggi dalam chestnut membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Ini sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam chestnut membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi, dan mempercepat pemulihan jika terkena penyakit.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat yang terdapat dalam chestnut tidak hanya membantu mengatur sistem pencernaan, tetapi juga berkontribusi dalam kesehatan usus secara keseluruhan dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Penggunaan Chestnut dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain dikonsumsi sebagai makanan ringan, chestnut sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama di negara-negara seperti Italia, Prancis, dan Jepang.
Chestnut bisa dipanggang, direbus, atau diolah menjadi tepung untuk membuat roti dan kue.
Di Asia, chestnut juga sering digunakan dalam sup, makanan pencuci mulut, atau bahkan sebagai bahan dasar untuk membuat pasta chestnut yang digunakan dalam berbagai hidangan.