Mengapa Obesitas Bisa Memicu Sesak Napas? Simak Penjelasannya

Senin 23 Sep 2024 - 17:04 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Oleh karena itu, orang dengan obesitas cenderung mengalami masalah tidur yang juga memperparah sesak napas.

4. Kebutuhan Oksigen Lebih Tinggi

Orang dengan obesitas membutuhkan lebih banyak oksigen dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal karena massa tubuh yang lebih besar.

Hal ini menyebabkan jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Ketika organ-organ ini tidak mampu mengikuti peningkatan permintaan, sesak napas pun bisa terjadi, terutama saat beraktivitas atau berolahraga.

Bahkan, aktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan bisa membuat seseorang dengan obesitas merasa kelelahan dan sesak.

5. Peradangan Sistemik

Obesitas juga berkaitan dengan peningkatan peradangan sistemik di tubuh.

Lemak tubuh yang berlebihan, terutama lemak viseral yang mengelilingi organ-organ vital, dapat memicu pelepasan zat-zat inflamasi yang berpengaruh pada kesehatan paru-paru.

Peradangan kronis ini bisa memperburuk masalah pernapasan dan menyebabkan sesak napas lebih sering terjadi, baik dalam keadaan istirahat maupun saat beraktivitas.

Obesitas secara langsung dan tidak langsung dapat meningkatkan risiko sesak napas.

Penumpukan lemak di area dada dan perut mengganggu pergerakan paru-paru, sementara kondisi seperti sindrom hipoventilasi obesitas dan sleep apnea memperburuk masalah pernapasan.

Selain itu, orang dengan obesitas juga membutuhkan lebih banyak oksigen, yang memaksa jantung dan paru-paru bekerja lebih keras.

Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat merupakan langkah penting untuk mencegah gangguan pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami obesitas dan sesak napas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurunkan berat badan, menjalani gaya hidup sehat, dan berolahraga secara teratur bisa membantu mengurangi gejala serta risiko komplikasi terkait obesitas.

Kategori :