Gangguan Sistem Saraf: Paparan berlebihan terhadap kamper dapat mengganggu sistem saraf pusat, yang ditandai dengan gejala seperti pusing, kebingungan, dan bahkan kejang pada kasus ekstrem.
2. Bahaya bagi Anak-Anak dan Hewan Peliharaan
Kamper sangat berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan.
Anak-anak, karena sifatnya yang suka menjelajah, mungkin mencoba untuk mengonsumsi kamper, yang dapat menyebabkan keracunan.
Gejala keracunan akibat konsumsi kamper dapat meliputi mual, muntah, kejang, dan bahkan kematian dalam kasus yang sangat parah.
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing juga rentan terhadap efek berbahaya dari kamper.
Mereka dapat mengalami gejala seperti kehilangan koordinasi, muntah, dan kerusakan hati jika terpapar dalam jumlah besar.
3. Penggunaan yang Tidak Tepat
Banyak orang menggunakan kamper tanpa mempertimbangkan cara penggunaannya yang benar.
Sering kali, orang menganggap bahwa lebih banyak kamper berarti lebih efektif dalam mengusir serangga atau memberikan aroma yang lebih kuat.
Namun, penggunaan berlebihan justru dapat meningkatkan risiko paparan berbahaya.
Salah satu cara penggunaan yang tidak tepat adalah dengan menempatkan kamper secara sembarangan di ruangan.
Ini dapat meningkatkan konsentrasi uap di udara, sehingga meningkatkan risiko kesehatan bagi penghuninya.
Sebaiknya, kamper digunakan dengan cara yang sesuai, seperti dalam wadah tertutup yang mengurangi risiko paparan langsung.
4. Alternatif yang Lebih Aman
Dengan adanya risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan kamper, banyak alternatif yang lebih aman dapat dipertimbangkan.