KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kejadian tragis melanda tiga desa di Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis sore, 26 Desember 2024 sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB, ketika angin kencang disertai puting beliung menghantam wilayah tersebut. Akibatnya, menyebabkan kerusakan parah pada puluhan rumah warga.
Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edy Rahmad, setidaknya ada 26 rumah rumah roboh, dengan 8 di antaranya mengalami kerusakan parah.
Kejadian bencana ini terjadi di tiga desa, yaitu Desa Kota Daro Kecamatan Rantau Panjang sebanyak 13 Rumah , Desa Penyandingan Kecamatan Indralaya satu rumah , dan Desa Pinang Jaya Kecamatan Sungai Pinang 12 rumah.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Amankan Deklarasi Pilkada 2024: Komitmen Tolak Politik Uang dan SARA
"Dalam kejadian tersebut, satu warga mengalami luka berat dengan patah rahang akibat tertimpa reruntuhan rumahnya. Kerusakan parah di Desa Kota Daro ada 5 di Desa Pinang Jaya ada 3 rumah,'” ungkapnya. 27 Desember 2024.
BPBD Ogan Ilir, dalam penanganan awal, telah melakukan koordinasi dengan Camat, dan Kepala Desa setempat, dan Dinas Kesehatan untuk mendirikan posko pengungsian bagi warga yang rumahnya hancur. Edy menambahkan, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial serta Baznas Ogan Ilir untuk memberikan bantuan kepada para korban baik sandang, Papan Pangan maupun terkait tindak lanjut soal rumah warga yang roboh.
“Untuk penanganan lebih lanjut, kami telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Ogan Ilir agar langkah-langkah penanggulangan bencana bisa segera diambil. Kami berharap bantuan bisa segera mengalir untuk meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Edy Rahmad.
BACA JUGA:Warga Kelurahan Pasar 1 Sampaikan Keluhan dan Harapan
Saat ini, pihak BPBD masih menunggu laporan resmi dari kepala desa terkait jumlah pasti kerugian dan kebutuhan mendesak dari para korban. Edy juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam di masa mendatang, terutama saat cuaca ekstrem.
"Kami juga menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan bersabar, serta mengikuti instruksi dari pihak berwenang. Ini adalah saat yang sulit, tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu," pungkas Edy.