KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Banyuasin, Polres Banyuasin mengambil langkah proaktif untuk menjaga keamanan dunia maya.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SIK mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pelaksanaan patroli siber guna memantau media sosial selama masa Pilkada.
Patroli ini bertujuan mencegah berbagai bentuk ancaman yang berpotensi merusak kelancaran pesta demokrasi di Bumi Sedulang Setudung.
BACA JUGA:Menggempur dengan Fitnah: Wajah Buruk Kampanye Hitam di Pilkada Banyuasin
“Saya telah menginstruksikan kepada Kasat Reskrim Polres Banyuasin agar segera bergerak dengan patroli siber,” ujar Kapolres Ruri. Patroli siber ini, menurutnya, bertujuan mengawasi berbagai aktivitas di media sosial, terutama untuk memantau penyebaran hoaks, isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Teguh Prasetyo, menjelaskan bahwa patroli siber akan fokus memantau akun-akun media sosial yang menyebarkan informasi palsu atau memicu konflik.
Ada empat personel yang secara khusus ditugaskan untuk memantau dunia maya selama masa Pilkada.
BACA JUGA:Menggempur dengan Fitnah: Wajah Buruk Kampanye Hitam di Pilkada Banyuasin
“Kami akan awasi secara intens akun-akun yang menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang berpotensi mengganggu terwujudnya Pilkada damai di Kabupaten Banyuasin,” terang AKP Teguh.
Selain pemantauan, patroli siber ini juga akan mengumpulkan data terkait aktivitas mencurigakan di media sosial.
Data yang terkumpul akan dikelola secara sistematis untuk mencegah terjadinya tindak kriminal siber yang dapat mengancam proses pemilu di dunia nyata.
“Patroli siber juga akan mengumpulkan data dan mengelolanya untuk mencegah tindakan cyber crime atau kriminal di dunia siber,” tambah Kapolres Ruri yang didampingi Kasi Humas AKP Sutedjo.