Jaga Kualitas Susu Sterilisasi dengan Penyimpanan yang Benar

Selasa 01 Oct 2024 - 21:23 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

4. Menghindari Perubahan Tekstur dan Rasa

Susu yang tidak disimpan di kulkas setelah dibuka dapat mengalami perubahan tekstur dan rasa.

Susu yang sudah mulai basi akan menunjukkan tanda-tanda seperti menggumpal dan terasa asam.

Ini terjadi karena bakteri yang berkembang biak di suhu ruangan mulai merusak komponen-komponen dalam susu, terutama laktosa, yang diubah menjadi asam laktat oleh bakteri asam laktat.

Dengan menyimpan susu sterilisasi di kulkas, proses perubahan tersebut dapat diperlambat, sehingga tekstur dan rasa susu tetap terjaga lebih lama.

Hal ini penting terutama jika Anda tidak langsung menghabiskan susu dalam satu kali pemakaian.

5. Kondisi Penyimpanan yang Lebih Higienis

Kulkas memberikan lingkungan yang lebih steril dan terkontrol dibandingkan suhu ruangan.

Selain suhunya yang rendah, kulkas juga memiliki lingkungan yang lebih kering dibandingkan dengan ruang terbuka.

Sehingga mengurangi risiko kontaminasi bakteri atau jamur yang bisa tumbuh di permukaan susu.

Pastikan juga untuk selalu menutup rapat kemasan susu setelah dibuka agar tidak terkena paparan udara atau bau dari makanan lain di kulkas.

Meskipun susu sterilisasi telah melalui proses pemanasan untuk membunuh bakteri, tetap penting untuk menyimpannya dalam kulkas setelah kemasannya dibuka.

Menyimpan susu di kulkas mencegah pertumbuhan bakteri, memperpanjang umur simpan, menjaga kandungan gizi, dan menghindari perubahan tekstur serta rasa.

Selain itu, kulkas menyediakan kondisi penyimpanan yang lebih higienis, memastikan susu tetap aman dan berkualitas untuk dikonsumsi.

QJadi, agar susu tetap segar dan aman diminum, pastikan selalu menyimpannya di kulkas setelah dibuka.

Kategori :