Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kolesterol ini dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan, yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Kondisi ini dapat menghambat aliran darah menuju jantung, memicu serangan jantung atau stroke.
Konsumsi buah juwet dapat membantu menurunkan kadar LDL berkat kandungan serat dan antioksidannya.
Serat dalam juwet mampu mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membantu mengeluarkannya dari tubuh, sehingga mencegah penumpukan di pembuluh darah.
2. Mengatur Tekanan Darah
Buah juwet kaya akan potasium, mineral penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
Potasium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting untuk kontraksi otot jantung yang normal.
Mengonsumsi buah juwet dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi (hipertensi), yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Dengan menjaga tekanan darah dalam kisaran normal, Anda dapat mengurangi risiko mengalami penyakit jantung koroner atau gagal jantung.
3. Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah
Antioksidan dalam buah juwet, seperti flavonoid, memiliki peran penting dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan, termasuk dinding pembuluh darah.
Jika pembuluh darah rusak, aliran darah ke jantung bisa terganggu, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Antioksidan membantu menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan meningkatkan elastisitasnya.
4. Mengendalikan Gula Darah