2. Gunakan Media Tanam yang Subur
Cabai membutuhkan media tanam yang subur dan kaya nutrisi untuk tumbuh optimal.
Campurkan tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk memberikan unsur hara yang cukup bagi tanaman.
Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar tanaman membusuk.
Anda juga bisa menambahkan sekam bakar atau pasir untuk meningkatkan aerasi dan mencegah tanah menjadi terlalu padat.
3. Penyiraman yang Tepat
Penyiraman yang konsisten sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah, terutama saat tanaman cabai masih muda.
Namun, jangan sampai terlalu banyak menyiram, karena tanah yang terlalu basah bisa memicu penyakit jamur dan merusak akar tanaman.
Sebaiknya, lakukan penyiraman dua kali sehari, pagi dan sore, terutama saat musim kemarau.
Pastikan tanah tetap lembab, tapi tidak tergenang air.
4. Pemupukan yang Seimbang
Pemupukan secara teratur menjadi kunci penting dalam meningkatkan produktivitas buah cabai.
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang yang kaya akan unsur nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK).
Untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah, tambahkan pupuk yang kaya fosfor dan kalium.
Pemupukan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali.
Pastikan dosis pemupukan sesuai dengan kebutuhan tanaman agar tidak terjadi over-fertilization yang justru bisa merusak tanaman.