5. Penyiangan Gulma Secara Berkala
Gulma adalah salah satu masalah yang dapat mengganggu pertumbuhan cabai.
Gulma akan bersaing dengan tanaman cabai dalam menyerap air dan nutrisi, sehingga bisa menghambat pertumbuhan dan mengurangi hasil panen.
Oleh karena itu, lakukan penyiangan secara rutin, terutama di sekitar area perakaran cabai.
Anda bisa menggunakan alat sederhana seperti cangkul kecil atau langsung mencabut gulma dengan tangan.
6. Pemangkasan Daun dan Cabang
Pemangkasan merupakan salah satu teknik yang efektif untuk mendorong cabai berbuah lebat.
Pangkas cabang atau daun yang tumbuh terlalu rimbun, terutama di bagian bawah tanaman.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya matahari agar lebih banyak energi dialihkan ke proses pembentukan buah.
Pemangkasan juga mencegah tanaman menjadi terlalu padat dan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat menjadi penyebab utama tanaman cabai gagal berbuah atau hasil panen tidak maksimal.
Beberapa hama yang sering menyerang cabai antara lain kutu daun, lalat buah, dan ulat grayak.
Sementara itu, penyakit seperti busuk buah dan layu fusarium juga sering menyerang.
Untuk mengatasi hama dan penyakit, Anda bisa menggunakan pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan, atau menggunakan insektisida dan fungisida kimia dengan dosis yang sesuai.
Pengamatan secara rutin terhadap kondisi tanaman akan membantu mendeteksi masalah lebih awal.