KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mengutamakan aspek keselamatan di setiap operasionalnya. PHR berupaya memastikan bahwa semua kegiatan tidak hanya berjalan efisien, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Dalam setiap langkah operasionalnya, PHR Regional Sumatera Zona 4 berkomitmen menerapkan praktik ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan limbah hingga penggunaan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Perusahaan ini menekankan bahwa setiap dampak lingkungan dari operasinya harus diminimalisir.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah program penghijauan melalui penanaman lebih dari 2.000 pohon di berbagai lokasi wilayah kerja PHR. Selain itu, PHR juga menjalankan program konservasi Sumber Daya Alam (SDA) dengan melibatkan masyarakat lokal dalam konservasi gajah, serta pelestarian flora dan fauna di kawasan Suaka Margasatwa Isau-Isau, Lahat, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Jaga Netralitas ASN dan Non ASN, Pemkot Prabumulih Gelar Sosialisasi
Di kawasan Suaka Margasatwa Isau-Isau, PHR Regional Sumatera Zona 4 telah berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Di sini, perusahaan membantu menjaga kelangsungan hidup beberapa spesies flora dan fauna yang langka, termasuk bunga Rafflesia, anggrek, gajah sumatera, macan dahan, dan burung rangkong badak. Program ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui keterlibatan aktif mereka dalam proyek pelestarian.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto, menjelaskan bahwa sinergi antara operasi perusahaan dan prinsip-prinsip ESG merupakan tanggung jawab bersama setiap individu di perusahaan. "Kami memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh PHR tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga kepada masyarakat setempat. Kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi positif yang diberikan kepada lingkungan dan komunitas," ungkapnya.
Djudjuwanto menambahkan, PHR Regional Sumatera Zona 4 akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di industri minyak dan gas. "Penghargaan terhadap prinsip ESG merupakan komitmen kami dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," lanjutnya.
BACA JUGA:Selebgram Aricikhuy Galang Dukungan untuk Sriwijaya FC Lewat Doa Bersama dan Donasi
Selain fokus pada aspek ESG, PHR Regional Sumatera Zona 4 juga menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas operasionalnya. Perusahaan ini menerapkan prosedur keselamatan yang ketat untuk melindungi karyawan dan mitra kerjanya dari risiko kerja. Djudjuwanto menyebutkan bahwa nilai-nilai AKHLAK, Corporate Life Saving Rules (CLSR), HSSE 3 Golden Rules, dan kampanye Zero Accident menjadi fondasi utama dalam memastikan keselamatan di lingkungan kerja.
“Prinsip-prinsip keselamatan harus selalu ditaati. Ini adalah tanggung jawab semua pihak yang terlibat di PHR. Kami meyakini bahwa penerapan standar keselamatan yang tinggi akan mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan kami sangat bangga dapat menjaga pencapaian Zero Accident dalam operasional kami,” ujar Djudjuwanto.
PHR Regional Sumatera Zona 4 mengelola tujuh Wilayah Kerja (WK) kegiatan hulu migas di Sumatera Selatan, yaitu Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, PEP Limau Field, PEP Adera Field, PEP Pendopo Field, PEP Ramba Field, serta Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komering-Raja Tempirai (OK-RT). Dengan produksi migas yang mencapai 25.831 barel minyak per hari (BOPD) dan 574,69 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk gas, Zona 4 berkontribusi signifikan dalam pemenuhan sepertiga kebutuhan migas nasional.
BACA JUGA:Perjuangan Timnas di Grup C: Harapan Besar pada Amunisi Baru Mees dan Eliano
Masih kata Djudjuwanto, PHR Regional Sumatera Zona 4 terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia yang mengutamakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Djudjuwanto menegaskan bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari hasil operasional, tetapi juga dari cara perusahaan menjalankan bisnisnya dengan transparan dan bertanggung jawab.
Dalam aspek tata kelola (governance), PHR Regional Sumatera Zona 4 menegaskan pentingnya integritas dan etika dalam bisnis. Perusahaan ini menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery dan telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah berstandar ISO 37001:2016 untuk memastikan tidak ada penyuapan atau kecurangan dalam setiap proses bisnisnya.
Komitmen kuat PHR Regional Sumatera Zona 4 terhadap ESG dan tata kelola yang baik telah diakui melalui berbagai penghargaan, salah satunya adalah penghargaan di ajang Indonesian Diversity, Equity, Inclusion (DEI) and Environmental, Social & Governance (ESG) Awards (IDEAS) 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa PHR tidak hanya berhasil dalam operasi bisnisnya, tetapi juga dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan bertanggung jawab secara sosial serta lingkungan.