Fakta menarik lainnya tentang marmoset adalah proses reproduksi mereka.
Betina marmoset sering kali melahirkan anak kembar, meskipun kelahiran tunggal atau bahkan triplet juga bisa terjadi.
Setelah lahir, bayi marmoset sangat bergantung pada perawatan kelompoknya.
Dalam beberapa minggu pertama, bayi akan dibawa oleh anggota kelompok yang lebih dewasa, termasuk ayah dan saudara-saudaranya, sementara ibu lebih banyak berfokus pada menyusui.
Habitat dan Ancaman
Marmoset terutama tinggal di hutan hujan Amazon yang lebat, di mana mereka hidup di kanopi pohon yang tinggi.
Mereka jarang turun ke tanah dan lebih suka tinggal di atas pepohonan untuk mencari makan dan berlindung dari predator.
Namun, seperti banyak spesies hutan hujan lainnya, habitat marmoset terancam oleh deforestasi dan penggundulan hutan.
Kehilangan habitat alami mereka adalah salah satu ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup spesies ini.
Peran Penting dalam Ekosistem
Meskipun kecil, marmoset memiliki peran yang penting dalam ekosistem hutan Amazon.
Mereka membantu penyerbukan tanaman dan penyebaran biji-bijian melalui kotoran mereka, yang pada gilirannya membantu regenerasi hutan.
Selain itu, mereka menjadi bagian dari rantai makanan yang lebih besar, menjadi mangsa bagi predator seperti burung pemangsa dan ular.
Marmoset mungkin kecil, tetapi mereka memiliki keunikan yang membuatnya menarik untuk dipelajari.
Dari ukuran mungil mereka hingga perilaku sosial yang kompleks, hewan ini memberikan wawasan yang menarik tentang kehidupan di hutan Amazon.
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, marmoset tetap menjadi bagian yang sangat penting dari ekosistem hutan hujan tropis.