Keajaiban Autotomi: Mekanisme Pertahanan Diri pada Kepiting yang Jarang Diketahui

Kepiting memiliki kemampuan untuk melepaskan bagian tubuhnya sendiri dari ancaman, seperti capit atau kaki, melalui proses alami yang disebut autotomi--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Di dunia hewan, kemampuan mempertahankan diri dari ancaman predator adalah hal yang sangat penting.
Setiap spesies memiliki caranya sendiri untuk bertahan hidup.
Salah satu mekanisme pertahanan paling unik dimiliki oleh kepiting, yaitu kemampuan untuk melepaskan bagian tubuhnya sendiri, seperti capit atau kaki, melalui proses alami yang disebut autotomi.
BACA JUGA:Kondor Andes: Penjaga Langit dari Pegunungan Amerika Selatan
BACA JUGA:Bukan Tupai Biasa! Inilah Tupai Terbesar di Dunia dengan Warna Bulu Mencolok
Autotomi pada kepiting adalah tindakan sukarela memutus salah satu anggota tubuhnya ketika merasa terancam atau terluka.
Meskipun terdengar ekstrem, strategi ini justru menyelamatkan nyawa mereka.
Misalnya, ketika seekor kepiting terjebak dalam genggaman predator atau alat tangkap nelayan, ia dapat memutus capitnya untuk melarikan diri.
BACA JUGA:Bukan Tupai Biasa! Inilah Tupai Terbesar di Dunia dengan Warna Bulu Mencolok
BACA JUGA:Top 6 Hewan dengan Gigitan Terdahsyat, Nomor 1 Bukan Hiu!
Dalam situasi tersebut, kehilangan satu anggota tubuh menjadi pilihan yang jauh lebih baik daripada kehilangan nyawa.
Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil evolusi yang panjang.
Mekanisme autotomi biasanya dipicu oleh rangsangan tertentu, seperti tekanan fisik kuat atau rasa sakit di anggota tubuh.
BACA JUGA:Rahasia di Balik Cangkang Baru: Begini Cara Kepiting Berganti Kulit