Kondor Andes: Penjaga Langit dari Pegunungan Amerika Selatan

Kondor Andes (Vultur gryphus) merupakan salah satu burung pemangsa terbesar di dunia jika dilihat dari rentang sayapnya yang dapat mencapai lebih dari 3 meter.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kondor Andes (Vultur gryphus) merupakan salah satu burung pemangsa terbesar di dunia jika dilihat dari rentang sayapnya yang dapat mencapai lebih dari 3 meter.
Burung megah ini berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, membentang dari Venezuela hingga ke ujung selatan Chili dan Argentina.
Keberadaannya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi ekosistem pegunungan, tetapi juga simbol penting dalam budaya masyarakat asli setempat.
BACA JUGA:Fakta Menakjubkan Burj Khalifa, Mahakarya Arsitektur Modern Dunia
BACA JUGA:Bukan Tupai Biasa! Inilah Tupai Terbesar di Dunia dengan Warna Bulu Mencolok
Dikenal dengan julukan “penjaga langit”, kondor Andes memiliki kemampuan luar biasa untuk terbang berjam-jam tanpa mengepakkan sayap.
Rahasia ketahanannya terletak pada kemampuannya memanfaatkan thermal, yaitu angin panas yang naik dari lereng pegunungan.
Dengan teknik melayang ini, burung dapat menghemat energi sambil menjelajahi area luas untuk mencari makanan.
BACA JUGA:Top 6 Hewan dengan Gigitan Terdahsyat, Nomor 1 Bukan Hiu!
BACA JUGA:Jacana: Burung Langka yang Membalik Peran Ayah dan Ibu
Berbeda dengan elang atau rajawali yang berburu mangsa hidup, kondor Andes adalah pemakan bangkai.
Perannya sebagai pembersih alam sangat vital, karena membantu mencegah penyebaran penyakit dengan mengonsumsi sisa-sisa hewan mati.
Dalam ekosistem, kondor berperan sebagai “petugas kebersihan” yang menjaga keseimbangan lingkungan.
BACA JUGA:Ular Bukan Satu-satunya! Hewan-Hewan Ini Juga Ganti Kulit Secara Alami