Paparan Sinar UV: Dampak Positif dan Negatif bagi Kesehatan Kulit

Minggu 06 Oct 2024 - 11:45 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

BACA JUGA:Fakta Menarik Stroberi: Buah Keluarga Mawar yang Rendah Kalori

Inilah sebabnya mengapa banyak orang merasa lebih energik dan positif saat berada di bawah sinar matahari.

Kurangnya sinar matahari, terutama di musim dingin, dapat menyebabkan gangguan yang dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD), yaitu bentuk depresi yang terjadi saat perubahan musim.

1. Mengatur Siklus Tidur

Paparan sinar matahari juga membantu mengatur siklus tidur seseorang.

Sinar matahari pagi merangsang produksi hormon melatonin di malam hari, yang membantu mengatur pola tidur.

Ini membantu orang memiliki tidur yang lebih berkualitas dan teratur.

2. Dampak Negatif Paparan Sinar Matahari Berlebihan

- Risiko Kanker Kulit

Salah satu dampak negatif yang paling serius dari paparan sinar matahari yang berlebihan adalah peningkatan risiko kanker kulit.

Sinar ultraviolet (UV) dari matahari, terutama sinar UVA dan UVB, dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit. Jika kerusakan ini terus terjadi dan tidak diperbaiki, sel-sel kulit bisa berkembang menjadi kanker.

Salah satu jenis kanker kulit yang paling berbahaya adalah melanoma, yang bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan sulit diobati jika tidak terdeteksi dini.

- Penuaan Dini

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan kulit.

Sinar UV menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Akibatnya, muncul garis-garis halus, keriput, bintik-bintik penuaan, serta kulit yang kendur lebih cepat dari seharusnya. Penuaan dini ini sering kali disebut sebagai photoaging.

Kategori :