KORANHARIANBANYUASIN.ID - BPOM Sumsel menggelar kegiatan komunikasi informasi dan edukasi keamanan obat dan makanan, Minggu 6 Oktober 2024.
Sekda Sumsel, Edward Chandra turut menghadiri kegiatan yang dipusatkan di Taman Kambang Iwak Palembang.
Dalam kesempatan itu Sekda Edward Candra menghimbau masyarakat dan lintas sektor bersama mendukung pengawasan obat dan makanan demi mewujudkan obat dan makanan aman dan bermutu di Sumsel.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan dan Inovasi, Pemkot Prabumulih Jalin Kerjasama dengan ITERA
BACA JUGA:Serahkan Kunci Hasil Bedah Rumah, PEP Limau Field: Ini Mencerminkan Komitmen Perusahaan
Dirinya berharap dengan kegiatan ini, masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas sehingga dapat membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi dan dipakai.
“Berkembangnya teknologi yang semakin pesat memungkinkan peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan," katnya.
"Sehingga masyarakat perlu mendapatkan pengetahuan terkait keamanan obat dan makanan di era digitalisasi ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Geruduk 4 Markas TNI, Kapolres Prabumulih Beri Kado Nasi Tumpeng HUT ke 79 TNI
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Patroli Skala Besar Cipta Kondisi Jelang Pilkada Serentak 2024
Sementara Kepala Balai BPOM di Palembang Yani Ardiyanti menegaskan, empat hal yang harus dilakukan dalam memilih dan memilah bahan pangan, yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek tanggal kadaluarsa.
Menurutnya, melalui program promotif dan preventif, BPOM melakukan komunikasi informasi dan edukasi, tentunya juga kolaborasi bersama lintas sektor yang terkait.
“Kami mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan obat dan makanan, sehingga nanti semuanya yang Bapak Ibu konsumsi Ini aman dan bermutu,” ujarnya.