Belimbing wuluh, yang kaya akan vitamin C dan sifat antimikrobanya, dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan.
Cukup dengan mengoleskan potongan belimbing wuluh pada area yang terkena sariawan, sensasi asam dari buah ini akan membantu membersihkan luka dan mempercepat proses penyembuhan.
6. Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa belimbing wuluh memiliki efek positif dalam mengontrol kadar gula darah.
Hal ini penting bagi penderita diabetes yang perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kandungan serat pada belimbing wuluh membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Dengan mengonsumsi belimbing wuluh secara rutin, penderita diabetes bisa mengelola kadar gula darahnya dengan lebih baik.
7. Membantu Mengobati Rematik
Dalam pengobatan tradisional, belimbing wuluh juga digunakan untuk membantu meredakan gejala rematik.
Penggunaan belimbing wuluh sebagai obat rematik biasanya dilakukan dengan cara menghaluskan buah ini dan mengoleskannya pada sendi yang terasa sakit.
Kandungan antiinflamasi dalam belimbing wuluh akan membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
Belimbing wuluh adalah tanaman yang kaya akan manfaat kesehatan.
Dengan berbagai khasiatnya, mulai dari meredakan batuk hingga mengontrol gula darah, buah ini dapat digunakan sebagai obat alami untuk berbagai kondisi.
Namun, meski memiliki banyak manfaat, penggunaan belimbing wuluh sebagai obat tetap perlu dilakukan dengan bijak, dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi penderita penyakit tertentu.