Berdasarkan data dari TNS ada 112 jenis spesies burung ditemukan di TN Sembilang, 44 spesies menggunakan mangrove sebagai habitat utama para burung ini hidup.
Sejumlah 22 spesies lain terikat dengan kawasan ini. Habitat mereka harus di-protect, tidak bisa diganggu dan diburu serta jangan diubah fungsinya
Luar TNS mencapai 202 ribu hektare lebih terdiri dari hamparan vegetasi hutan mangrove, rawa belakang, hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut.
Di sana, ada 87 ribu hektare hutan mangrove yang masih utuh, terluas di Indonesia bagian Barat.
Keseluruhan, ada 17 spesies mangrove atau sekitar 43 persen dari seluruh spesies mangrove di Indonesia ada di kawasan ini dan menjadi persinggahan burung migran untuk mencari makan.
Taman Nasional Sembilang merupakan salah satu kawasan penyangga ekosistem dunia.
Ini menjadi kawasatan wisata yang eksotis, makanya Pemkab Banyuasin menggelar lomba foto dan konten kreator, sebagai langkah untuk mempromosikan TNS di tingkat nasional bahkan internasional.***