KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pada 10 Juli 2024, suasana di GOR Upang Makmur, Kecamatan Makarti Jaya, tampak ramai oleh masyarakat yang memadati arena untuk menghadiri operasi pasar murah.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Banyuasin ini mendapat sambutan antusias dari warga setempat yang mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
Operasi pasar murah ini diadakan sebagai salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam mengatasi dampak inflasi yang terus meningkat.
Di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, masyarakat kerap merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melalui pasar murah ini, warga bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar reguler.
Salah satu warga yang hadir, Siti Mariam, ibu rumah tangga berusia 43 tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
"Harga-harga di pasar makin tinggi, kami yang ekonominya pas-pasan sangat merasakan dampaknya. Syukur sekali ada pasar murah seperti ini. Kami bisa beli beras, minyak, gula, dan bahan lainnya dengan harga yang jauh lebih murah," ujarnya penuh semangat.
Antusiasme seperti yang ditunjukkan oleh Siti Mariam bukanlah hal yang langka di acara tersebut.
Sejak pagi, warga sudah mulai berdatangan untuk mengantri dan mendapatkan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga subsidi. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli bahan makanan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan biasanya.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Banyuasin, Alpian, yang hadir langsung untuk memantau pelaksanaan pasar murah tersebut, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menekan laju inflasi di daerah serta membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
"Operasi pasar murah ini merupakan salah satu upaya kami untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, sekaligus meringankan beban masyarakat, terutama di saat harga-harga di pasar sedang tinggi. Kami berharap kegiatan ini dapat sedikit mengurangi beban masyarakat," jelas Alpian.
Menurut Alpian, inflasi yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kenaikan harga komoditas di pasar global dan gangguan distribusi akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Untuk itu, pemerintah daerah melalui Diskoperindag merasa perlu untuk mengambil langkah cepat dan tepat agar dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat dapat diminimalisir.
"Pasar murah ini akan terus kami gelar di berbagai kecamatan di Kabupaten Banyuasin, bukan hanya di Makarti Jaya. Kami berharap kegiatan serupa bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama mereka yang paling terdampak oleh kenaikan harga," tambah Alpian.
Operasi pasar murah yang digelar di GOR Ulang Makmur ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan bahan pokok lainnya dengan harga yang jauh di bawah harga pasar.