KORANHARIANBANYUASIN.ID - Diduga rem blong, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Jl lintas Muara Enim - Prabumulih, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Minggu 13 Oktober 2024) sekitar pukul 11.15 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa namun dipastikan kerugian ratusan juta rupiah.
Adapun enam kendaraan yang terlibat tersebut adalah mobil Dump Truck BG 8253 EH yang dikemudikan oleh Aan Senadi (30) warga Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim bersama penumpangnya Naufal Ammar Alfariz (25) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Kemudian, hobil Honda Brio Hitam B 1986 ZLS dikemudikan oleh Soekirno (58) warga BTN KBN Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, mobil Honda Brio Abu-abu BG 1067 DW yang dikendarai oleh Andri Hidayat (53) warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Mobil Toyota Hilux BG 8394 MY yang disupiri oleh Jumingan (52) warga Jl Jawa GG Randu Gajah Sakti Kabupaten Bengkalis.
Mobil Toyota Rush BG 1387 DS yang dikemudikan oleh Zamroni (36) warga Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim dan Mobil Nissan Grand Livina BG 1007 EB yang disupiri oleh Noverdo Salens (34) warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, bahwa sebelum kejadian warga melihat mobil dumptruk yang bermuatan batu krokos datang dari arah melahat menuju ke arah Prabumulih dengan kecepatan cukup tinggi. Lalu tiba-tiba mobil tersebut menabrak kendaraan yang sedang berhenti karena didepan ada Kereta Api yang sedang melintas.
Akibat tabrakan tersebut menyebabkan sedikit lima kendaraan di depannya diseruduk sehingga menyebabkan rusak dan ringsek. Dan akibat kejadian tersebut sempat membuat lalulintas macet dan beruntung petugas lantas cepat tanggap sehingga lalulintas cepat diurai dan normal kembali.
"Kami lagi santai duduk pak, dan tiba-tiba kami melihat mobil dump truk melaju kencang dan langsung menabrak kendaraan didepannya dengan mengeluarkan suara keras," ujar beberapa warga yang sedang duduk-duduk di depan loket travel.
Sementara itu, saksi Wiwit (58) dilokasi kejadian, mengatakan bahwa kecelakaan bermula disaat palang perlintasan kereta api ditutup. Dan pada kendaraan sudah banyak behenti. Namun tiba-tiba kendaraan besar jenis truk Mitsubishi Fuso menabrak mobil yang tengah berhenti menunggu kereta lewat.
"Saat itu palang kereta tutup dan kendaraan sudah banyak berhenti. Tau-tau dari belakang truk langsung nabrak. Tidak ada korban tapi semua sopir dan numpang pada shock semua," ucapnya.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Kantas AKP Trifonia Situmorang didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan jika telah terjadi lakalantas beruntun di Jl lintas Muara Enim - Prabumulih, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Penyebabnya diduga kelalaian dari pengemudi mobil Dump Truck
yang dikemudikan oleh Aan Senadi (30) bermuatan batu krokos dari Kabupaten Lahat tujuan ke Palembang.
Ketika kendaraan tersebut berjalan dari arah Muara Enim menuju Prabumulih dan melintas dilokasi kejadian diduga mobil Dump Truck tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang berada di depan yang sedang berhenti di karena kan pintu rel api yang tertutup saat kereta api hendak melintas.
Akibat tabrakan berutun tersebut, lanjut Kasat Lantas, meski tidak ada korban jiwa namun menyebabkan kerugian material ratusan juta rupiah sebab mobil Dump Truck BG 8253 EH menabrak lima mobil didepannya yakni Mobil Honda Brio Hitam B 1986 ZLS, Mobil Honda Brio Abu-abu BG 1067 DW, Mobil Toyota Hilux BG 8394 MY, Mobil Toyota Rush BG 1387 DS dan Mobil Nissan Grand Livina BG 1007 EB, sebab semuanya menderita rusak berat dan ringan.