Prioritas pelanggaran tersebut meliputi pengendara kendaraan bermotor yang overload dan overdimensi, pengendara di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm berstandar SNI.
Selain itu, pengendara yang menggunakan knalpot brong, melawan arus, serta terlibat dalam balap liar juga menjadi target utama operasi ini.
BACA JUGA:3 Poin Penting Instruksi Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi saat Pimpin Apel Pagi
Penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi risiko fatalitas, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 2024.
Kapolres Banyuasin menekankan bahwa kesuksesan Operasi Zebra Musi 2024 tidak hanya bergantung pada kinerja kepolisian, tetapi juga memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib, kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat sangat diperlukan.
BACA JUGA:Samsat OKU Sebar Brosur Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
“Kami berharap dengan adanya Operasi Zebra Musi 2024, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat berkurang signifikan, sehingga pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” tambah Kapolres Ruri.
Operasi ini juga dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya kolektif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang momen-momen penting nasional.
Penegakan hukum yang dilakukan akan tetap mengedepankan pendekatan humanis, agar masyarakat dapat memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan merasa terlindungi dalam setiap perjalanan mereka.
BACA JUGA:Dwi Septaria Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Provinsi Sumsel Periode 2024-2029
Dengan berlangsungnya Operasi Zebra Musi 2024, Polres Banyuasin berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, tidak hanya demi keselamatan pribadi, tetapi juga demi keselamatan seluruh pengguna jalan lainnya.