KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kabar duka menyelimuti Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
Saprianto (34), Sekretaris Desa Rejodadi, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang pada Rabu (16/10) pagi setelah menjalani perawatan intensif akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya lima hari sebelumnya.
Insiden tragis tersebut terjadi pada Jumat (11/10) malam di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung, tepatnya di depan Ruko MM Rafih Alif, Desa Lalang Sembawa.
BACA JUGA:Denmark Open 2024: Nyaris Dibalap, Jonatan Christie Menangi Laga Hadapi Malaysia
Saat itu, Saprianto dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Rejodadi menggunakan sepeda motor dinas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil Fuso tiba-tiba berhenti mendadak di jalur yang sama.
Saprianto yang berada di belakangnya tak dapat menghindar, sehingga sepeda motornya terpental ke arah kanan.
BACA JUGA:Kandungan Ajaib Singkong untuk Penderita Kolesterol Tinggi dan Diabetes
Dalam hitungan detik, sebuah truk datang dari arah berlawanan dan sempat bertabrakan dengan motor korban.
Akibatnya, Saprianto terlempar ke dalam selokan, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung membawa Saprianto ke klinik terdekat sebelum dirujuk ke RSMH Palembang.
BACA JUGA:Audiensi Forum CSR, Sekda Sumsel: CSR Sangat Strategis untuk Pembangunan Daerah
Meskipun sempat mendapat perawatan, kondisi korban terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu pagi.
"Iya, memang benar. Sekdes mengalami kecelakaan pada Jumat malam dan meninggal dunia pada Rabu pagi," ujar Camat Sembawa, Erman Taufik, saat dikonfirmasi.
Kepergian Saprianto membawa duka mendalam, terutama di kalangan perangkat desa se-Kabupaten Banyuasin.