KORANHARIANBANYUASIN. - Observasi guru kelas saat proses pembelajaran terus dilakukan oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 2 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Elisa Estarini SPd MSi.
Kegiatan observasi guru kelas, Rabu 16 Oktober saat proses pembelajaran untuk kelas 9-4, kepada guru pengajar Achmad Mukhtedi SPd mata pelajaran Ilmu PengetahuannSoaial (IPS).
Observasi juga dilakukan kepada guru Fitriani SPd. Observasi kelas di Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan bagian dari Penilaian Kinerja guru.
BACA JUGA:Kepala SMAN 1 Rantau Bayur Melantik Pengurus OSIS Periode 2024/2025
BACA JUGA:Dari Imun hingga Kesuburan: 8 Manfaat Tauge yang Wajib Anda Tahu
BACA JUGA:Pengimbasan PSP di Dua Kecamatan Pulau Rimau dan Selat Penuguan
Observasi dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengunjungi kelas saat proses belajar mengajar berlangsung. Observasi kelas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Observasi langsung yakni dengan masuk ke dalam kelas saat guru mengajar. Sedangkan observasi tidak langsung dilakukan dari luar kelas atau menggunakan alat bantu seperti kamera.
Agar kegiatan observasi kelas mendapatkan hasil optimal, supervisor terlebih dahulu merencanakan atau mempersiapkan prosedur-prosedur yang harus dilakukan.
BACA JUGA:Pengimbasan PSP di Dua Kecamatan Pulau Rimau dan Selat Penuguan
Sebab kata Elisa Estarini, tujuan observasi kelas, adalah untuk mendapatkan data yang objektif tentang situasi dan berbagai kendala pembelajaran di kelas dilakukan oleh pendidik.
Melalui observasi kelas, ujar dia dapat menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami guru saat melakukan tugasnya. Bagi guru, observasi kelas dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kompetensinya.