Salah satu faktor yang membuat kalangkala menarik adalah kelangkaannya.
Karena tumbuh liar dan belum dibudidayakan secara komersial, buah ini sulit ditemukan di pasar.
Bahkan di Kalimantan sendiri, kalangkala hanya tersedia dalam waktu-waktu tertentu ketika musim buah tiba.
Kelangkaan ini menjadikan kalangkala sebagai buah yang istimewa dan eksklusif.
Kelangkaan buah ini juga dipengaruhi oleh degradasi hutan Kalimantan akibat penebangan liar dan konversi lahan.
Hilangnya habitat alami membuat keberadaan pohon kalangkala semakin terancam.
Oleh karena itu, upaya konservasi hutan sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup pohon kalangkala dan spesies endemik lainnya.
Potensi Ekonomi dan Pelestarian
Meskipun belum banyak dikenal, buah kalangkala memiliki potensi ekonomi yang besar.
Sebagai buah eksotis dengan rasa unik dan kandungan nutrisi yang beragam, kalangkala bisa menjadi produk unggulan dari Kalimantan jika dikelola dengan baik.
Selain itu, dengan semakin meningkatnya minat terhadap buah-buahan langka dan organik di pasar global, kalangkala bisa menjadi produk ekspor yang bernilai tinggi.
Namun, untuk mencapai potensi ini, perlu dilakukan langkah-langkah pelestarian dan pembudidayaan yang tepat.
Dengan menggalakkan program konservasi dan penanaman kembali pohon kalangkala, hutan Kalimantan tidak hanya bisa menyimpan kekayaan hayati yang melimpah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
Kalangkala adalah buah langka yang menyimpan banyak keunikan dan potensi yang belum banyak digali.
Dengan bentuk, rasa, dan kegunaan tradisional yang khas, kalangkala dapat menjadi buah unggulan dari Kalimantan.
Namun, kelangkaannya juga menuntut perhatian lebih dalam upaya pelestarian hutan.