KORANHARIANBANYUASIN.ID - Semrawut serta rawan tindak kriminalitas di jantung Kota Palembang, menjadi keprihatinan pemerintah setempat.
Mulai dari kawasan Pasar 16 Ilir, Jembatan Ampera, Museum SMB II hingga Benteng Kuto Besak (BKB) menjadikan citra Kota Palembang tercoreng.
Untuk itu, Pemkot Palembang akan segera membenahi kawasan tersebut yang menjadi destinasi wisata di Kota Palembang.
BACA JUGA:Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penganiayaan di Depan Mie Ayam Berdikari Prabumulih
BACA JUGA:Ikuti AKI 2024, Pemkab Siap Tampilkan Kebudayaan Terbaik di Muba
Pj Walikota Palembang, Ucok Abdul Rauf Damenta menyampaikan rencana penataan kawasan pinggir Sungai Musi yang notabenenya adalah kawasan destinasi wisata, saat audiensi dengan Pj Gubernur Sumsel.
"Kita ingin menghidupkan kembali geliat wisata di Palembang," ucapnya, Junat 18 Oktober 2024.
Penataan ini akan dilakukan di Pasar 16 Ilir, Jembatan Ampera, BKB, Museum SMB II, Lawang Borotan, Kambang Iwak dan Sungai Kedukan.
BACA JUGA:3 Tahun Buron Tersangka Kasus Penganiayaan diamankan, Ini Wajahnya
BACA JUGA:Pemkab Muba Masuk Nominasi Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2024
"Rencana juga kita akan mendirikan pos terpadu di kawasan Museun SMB II. Karena untuk meningkatkan keamanan di kawasan BKB yang rawan kejahatan," jelasnya.
Perihal mendirikan pos terpadu tersebut, dikatakan Damenta, Museum SMB II yang merupakan aset milik Pemprov Sumsel.
Namun, berdiri di lahan yang merupakan aset Pemkot Palembang.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bersama SKK Migas Rakor Bahas Upaya Peningkatan Produksi dan Lifting Minyak Bumi
BACA JUGA:HUT ke-23 Prabumulih, Elen Setiadi Beberkan Capaian Ekonomi Prabumulih