Kenapa Kucing Terobsesi dengan Catnip? Ini Jawaban Ilmiahnya

Selasa 22 Oct 2024 - 08:20 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Ketika seekor kucing menghirup atau menggigit catnip, nepetalactone berinteraksi dengan reseptor di dalam hidung kucing.

Hal ini memicu respons di otak yang memengaruhi sistem saraf pusat dan menghasilkan sensasi yang mirip dengan euforia.

Reaksi yang dihasilkan sering kali bervariasi, tetapi sebagian besar kucing menunjukkan perilaku yang aneh.

Seperti berguling-guling, menggosokkan tubuh mereka ke tanaman, melompat, atau bahkan mengeong berlebihan.

Efek "Mabuk" pada Kucing

Banyak orang menyebut reaksi kucing terhadap catnip sebagai "mabuk," karena efeknya tampak mirip dengan keadaan euforia pada manusia.

Setelah terpapar catnip, kucing bisa menjadi sangat aktif atau, sebaliknya, menjadi sangat tenang.

Efek ini biasanya hanya bertahan sekitar 10 hingga 15 menit.

Setelah itu, kucing biasanya kehilangan minat pada catnip untuk sementara waktu dan tidak akan bereaksi lagi sampai beberapa jam kemudian.

Namun, tidak semua kucing merespons catnip.

Diperkirakan sekitar 30% hingga 50% kucing tidak menunjukkan reaksi terhadap tanaman ini.

Respons terhadap catnip bersifat genetik, dan jika kucing Anda tidak terpengaruh oleh catnip, kemungkinan besar mereka tidak memiliki gen yang membuat mereka peka terhadap nepetalactone.

Manfaat Catnip bagi Kucing

Meskipun efek "mabuk" catnip sering dianggap sebagai hiburan semata bagi pemilik kucing, tanaman ini sebenarnya memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kucing:

Stimulasi Mental dan Fisik

Catnip dapat menjadi cara yang baik untuk merangsang kucing secara mental dan fisik, terutama untuk kucing yang cenderung kurang aktif atau mudah bosan.

Kategori :