Proyek Taman Kapal Sriwijaya Mangkrak? Begini Tanggapan Sekda Banyuasin

Selasa 22 Oct 2024 - 11:26 WIB
Reporter : Rooney
Editor : Zaironi

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Proyek pembangunan Taman Kapal Sriwijaya di Simpang Y, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, yang sempat dinantikan masyarakat setempat, kini terhenti. 

Lahan yang seharusnya menjadi ikon baru bagi Banyuasin itu justru ditumbuhi rumput liar dan dikelilingi pagar seng.

Rencana pembangunan taman dengan anggaran Rp700 juta ini menuai pertanyaan dari masyarakat. 

BACA JUGA:Fakta Unik Selasih Mekkah: Tanaman Herbal dengan Beragam Manfaat

Mereka mempertanyakan alasan di balik terhentinya proyek yang diharapkan dapat menjadi ruang terbuka hijau dan pusat kegiatan baru.

Menanggapi isu yang beredar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir Erwin Ibrahim, memberikan klarifikasi.

Ia mengakui bahwa proyek tersebut memang sempat dihentikan atau batal. 

BACA JUGA:Bawang Dayak: Solusi Alami untuk Diabetes, Kolesterol, dan Gangguan Pencernaan

 "Karena pertimbangan efisiensi anggaran, proyek Taman Kapal Sriwijaya terpaksa kita batalkan," ujar Erwin.

Anggaran yang semula dialokasikan untuk proyek tersebut, lanjut Erwin, dialihkan untuk kegiatan yang dinilai lebih mendesak dan penting bagi masyarakat. 

Namun, ia memastikan bahwa pembangunan taman ini tidak akan dihentikan selamanya. 

BACA JUGA:Bawang Dayak: Solusi Alami untuk Diabetes, Kolesterol, dan Gangguan Pencernaan

"Insyaallah, pada tahun 2025, pembangunan Taman Kapal Sriwijaya akan kita anggarkan kembali. Saat ini, kita masih membahas detail perencanaan dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti," imbuh dia. 

Terkait keberadaan pagar seng di sekitar lahan proyek, Erwin menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengamankan aset negara. 

"Pagar seng itu kita pasang untuk menjaga lahan agar tidak digunakan untuk kepentingan lain," tegasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait