Selain itu, Eau de Toilette juga lebih terjangkau dibandingkan dengan EDP dan extrait de parfum, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk penggunaan sehari-hari.
4. Eau de Cologne (EDC)
Eau de Cologne adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak esensial yang paling rendah dibandingkan dengan jenis lainnya, yaitu sekitar 2-5%.
Karena konsentrasi minyak yang rendah ini, EDC memberikan aroma yang ringan dan segar, namun tidak bertahan lama.
Biasanya, Eau de Cologne hanya bertahan sekitar 1-2 jam setelah diaplikasikan.
Karena aromanya yang ringan, Eau de Cologne sering kali digunakan dalam cuaca panas atau pada saat-saat ketika aroma yang terlalu kuat tidak diinginkan.
Cologne lebih umum digunakan oleh pria, meskipun ada juga cologne yang dirancang untuk wanita.
Harganya yang relatif terjangkau membuat EDC menjadi pilihan yang populer, terutama untuk penggunaan sehari-hari atau setelah mandi.
5. Eau de Fraiche
Eau de Fraiche mirip dengan Eau de Cologne dalam hal keharuman yang ringan dan segar.
Namun, perbedaannya adalah konsentrasi minyak esensial Eau de Fraiche bahkan lebih rendah, yaitu sekitar 1-3%.
Meskipun demikian, Eau de Fraiche mengandung lebih sedikit alkohol dibandingkan dengan Eau de Cologne, sehingga sering kali lebih lembut pada kulit.
Karena konsentrasinya yang sangat rendah, Eau de Fraiche umumnya hanya bertahan 1-2 jam.
Ini adalah pilihan yang bagus untuk mereka yang menyukai aroma yang sangat ringan dan hampir tidak tercium, cocok untuk aktivitas santai atau saat cuaca sangat panas.
6. Parfum Oil
Parfum Oil atau minyak parfum berbeda dari jenis parfum berbasis alkohol seperti EDP, EDT, dan EDC.