Kerokan dan Masuk Angin: Perspektif Medis
Salah satu alasan utama orang melakukan kerokan adalah untuk mengatasi masuk angin, kondisi yang dipercaya disebabkan oleh penumpukan angin di dalam tubuh.
Namun, dalam dunia medis, "masuk angin" tidak diakui sebagai diagnosis medis yang sah.
Gejala yang sering dianggap sebagai masuk angin, seperti perut kembung, pusing, atau demam, biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau gangguan pencernaan.
Dari sudut pandang medis, kerokan mungkin hanya membantu meredakan beberapa gejala masuk angin.
Seperti rasa kembung atau pegal-pegal, namun tidak menyembuhkan penyebab sebenarnya.
Oleh karena itu, jika gejala masuk angin berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kerokan sebagai terapi tradisional masih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena diyakini dapat meredakan masuk angin dan memberikan efek relaksasi.
Dari sudut pandang medis, kerokan dapat memberikan manfaat tertentu seperti mengurangi nyeri, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati karena ada risiko infeksi dan iritasi kulit.
Untuk kondisi kesehatan yang lebih serius, kerokan sebaiknya tidak dijadikan pengobatan utama, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang profesional.