BACA JUGA:Rumah dan Tiang Listrik Roboh, Rumah Warga Gelap, Ini Sebabnya!
Tim perumus dari kedua kubu diharapkan segera menyampaikan masukan terkait format debat agar acara dapat berlangsung lancar sesuai harapan.
Sementara itu, Torana, Komisioner KPU lainnya, menegaskan bahwa jumlah peserta yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan debat sangat dibatasi.
"Hanya 100 orang perwakilan dari masing-masing Paslon yang diizinkan masuk, dan mereka harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP) keamanan yang sudah ditetapkan,” tegas Torana.
BACA JUGA:Belajar Interaksi di Lapangan, SMAN 1 Rantau Bayur Gelar Studi Lapangan
Demi memastikan keamanan acara, Kabag Ops Polres Banyuasin, Kompol Syamsul Zahri, menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Polrestabes Palembang karena lokasi debat berada di wilayah Palembang.
“Meskipun acara ini bukan di Banyuasin, kami tetap mendukung penuh demi kelancaran Pilkada. Polres Banyuasin akan berkolaborasi dengan Polrestabes Palembang untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi acara,” kata Kompol Syamsul.
Rapat koordinasi ini tidak hanya dihadiri oleh KPU Banyuasin, tetapi juga melibatkan berbagai elemen penting lainnya seperti perwakilan dari Bawaslu, Polres, Kejari, Kesbangpol Banyuasin, LO dari kedua Paslon, serta Badan Intelijen Negara (BIN).
BACA JUGA:Mengenal Pepaya Jepang: Superfood dengan Beragam Manfaat Kesehatan
Semua pihak menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama debat berlangsung.
Antusiasme masyarakat Banyuasin terhadap debat kedua ini pun tinggi. Mereka berharap, acara debat ini bisa menjadi ajang bagi para kandidat untuk lebih meyakinkan pemilih dengan gagasan-gagasan segar yang solutif bagi kemajuan Banyuasin ke depan.