KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menyebut jika data BPS sangat penting sebagai acuan pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan pembangunan.
Hal ini disampaikan Elen disela menghadiri Rakorda Sensus Pertanian tahun 2023 Tahun 2024 BPS Sumsel, Senin 28 Oktober 2024.
“Tidak ada kebijakan ke depan kalau tidak berbasiskan data oleh karena itu kita sangat bersyukur BPS mau sharing data," kata Elen.
BACA JUGA:Buka Lomba MTQ dan Hadroh Tingkat SMA/SMK se-Sumsel, Ini Pesan Pj Gubenur Sumsel
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96
"Tidak hanya BPS, ada Bank Indonesia, ada OJK, dan instansi lain, memberikan data, dengan data yang ada ini menjadikan basis kita untuk evaluasi kebijakan, dan memfollow up kebijakan kita kedepan,” ungkapnya.
Dikatakannya, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian. Berdasarkan data dari BPS Sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang utama PDRB Provinsi Sumsel dan menyerap sebagian besar tenaga kerja.
“Saya yakin di Sumsel berapa tahun kedepan menjadi pusat pertumbuhan yang baru terutama di Sumatera,” terangnya.
BACA JUGA:Peringati Bulan Bahasa, SMAN 1 Rantau Bayur Gelar Lomba Literasi
BACA JUGA:Rutin Sedekah Berikan Makan Gratis, Rezeki Terus Mengalir
Elen berharap, melalui Rakorda ini akan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam mengawal hasil sensus pertanian dan survei ekonomi lertanian.
“Sekaligus memberikan dan merumuskan gagasan, ide serta inovasi yang solutif untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi oleh sektor pertanian,” tambahnya.
Elen secara khusus menghimbau jajaran OPD Provinsi, Bupati dan Walikota di kabupaten/kota untuk minta data ke BPS.
BACA JUGA:12 Anak di OKU Jadi Korban Kekerasan, Begini Upaya Pemkab!
BACA JUGA:Semarak UMKM Sriwijaya 2024, Pemprov Sumsel Dorong Pengembangan UMKM Sumsel ke Kancah Internasional