“Penting sekali untuk kita membuat kebijakan dan evaluasi, berbasiskan data dan sains. Data BPS hanya salah satu yang fundamental yang harus kita miliki,” tandasnya.
Sementara Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh. Wahyu Yulianton menjelaskan pada tahun 2023 yang lalu BPS Sumsel telah sukses melaksanakan sensus pertanian.
Sengan hasil yang telah dirilis dan memberikan informasi lengkap tentang jumlah usaha pertanian, kemudian subsektor karakteristik dan juga skala usahanya.
“Rapat ini memiliki peran yang sangat penting untuk menghasilkan sebuah koordinasi dan evaluasi secara komprehensif terhadap pelaksanaan survei ekonomi pertanian, data yang dihasilkan dari SPT ini akan memberikan gambaran lebih rinci dan mendalam tentang bagaimana kesejahteraan petani,” tambahnya.
Selanjutnya pada bulan Juli 2024 juga telah dilaksanakan survei ekonomi pertanian.