KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dirasakan para pemilik usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang membuka usaha sendal karet di Pasar Kayuagung.
Husni Tamrin debitur KUR BRI mengucapkan, ia sudah tiga kali melakukan peminjaman KUR pertama Rp25 juta lalu Rp50 juta dan dan saat ini Rp100 juta.
"Alhamdulillah saya bisa menambah modal usaha yang saat ini saya kembangkan,"terangnya kemarin (24/10).
BACA JUGA:Optimisme BRI pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Proses pencarian juga cepat kemudian angsuran sangat terjangkau.
Ia mengambil jangka waktu pelunasan selama empat tahun dalam sebulan Rp2.350.000/bulan dan saat ini sudah berjalan 34 bulan tersisa 14 bulan lagi.
Kalau angsurannya bisa terjangkau ini kan sangat memudahkan debitur seperti dirinya karena yang mengajukan pinjaman melalui KUR BRI banyak.
BACA JUGA:Dirasakan Manfaatnya, BRI Link Mudah Dijangkau Masyarakat Desa
BACA JUGA:Pedagang Lubuklinggau Raup Keuntungan dari Penggunaan Barcode Pembayaran BRI
Di pasar Kayuagung ini memang sebagian banyak yang meminjam modal dari KUR BRI untuk meningkatkan bisnisnya.
Tak jarang kalau pasar lagi ramai ada yang sudah bisa membuka cabang baru.
Dengan mendapatkan peminjaman dari KUR Rp100.000.000 ia bisa menambah aneka jenis sendal untuk dijualnya." Jadi pembeli banyak pilihan,"bebernya.
BACA JUGA:Amankan Masa Depan Keluarga dengan Asuransi AMORA: Pilihan Tepat untuk Perlindungan Jangka Panjang
BACA JUGA:Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024, Sokong Ekonomi Kerakyatan