KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ketegangan di tengah kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin semakin meningkat seiring beredarnya laporan perusakan spanduk dan baliho kedua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Insiden ini terjadi di beberapa titik di wilayah Banyuasin, yang memunculkan spekulasi dan keresahan di kalangan pendukung kedua Paslon.
Meskipun belum ada informasi pasti mengenai pelaku dan motif di balik perusakan ini, insiden tersebut telah menjadi perhatian publik.
BACA JUGA:Korea Masters 2024: Sabar/Reza Pulangkan Pasangan Chinese Taipei
Tindakan tidak terpuji ini dikhawatirkan dapat memicu konflik dan ketegangan di antara pendukung masing-masing pasangan calon.
Dikutif dari sumeks Eddy Ginting, seorang tokoh pemuda ternama di Banyuasin, mengimbau agar para pendukung dan tim sukses (timses) kedua Paslon mampu menjaga situasi dengan tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Ia berharap agar semua pihak dapat menahan diri dari tindakan balasan yang justru akan memperkeruh suasana.
BACA JUGA:Ingin Gula Darah Terkontrol? Konsumsi 5 Sayuran Hijau Ini
“Pastinya menahan diri. Kalau ada spanduk atau baliho Paslon bupati dan wakil bupati yang mengalami kerusakan, sebaiknya diperbaiki saja dan tidak perlu ada aksi balasan yang merusak,” ungkap Eddy Ginting.
Eddy juga menekankan bahwa saat ini Pilkada di Banyuasin diikuti oleh dua Paslon, sehingga tindakan perusakan tersebut kemungkinan besar berasal dari pendukung atau timses masing-masing Paslon.
“Kalau di luar mereka, tentu tidak ada kepentingan,” tegasnya.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Daging Ayam bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
Tidak hanya di dunia nyata, foto dan video yang menunjukkan kerusakan spanduk dan baliho kedua Paslon juga telah tersebar luas di media sosial.
Kondisi ini semakin memperkeruh suasana dan berdampak besar pada para pendukung, khususnya yang berada di daerah lain.
Eddy menilai, penyebaran konten perusakan di media sosial dapat menciptakan persepsi negatif dan meningkatkan tensi antar pendukung.