2. Jus Ceri
Buah ceri, terutama jenis ceri tart, memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Selain itu, ceri juga mengandung anthocyanin, yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Minum jus ceri tanpa tambahan gula secara rutin dapat menjadi cara alami untuk membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.
3. Air Lemon
Lemon kaya akan vitamin C dan memiliki sifat alkalizing yang baik untuk tubuh.
Mengonsumsi air lemon dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan pH tubuh, sehingga mengurangi risiko terbentuknya kristal asam urat.
Anda bisa menambahkan perasan setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat dan meminumnya di pagi hari untuk hasil yang maksimal.
4. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, yaitu antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah peningkatan kadar asam urat.
Mengonsumsi teh hijau tanpa gula secara rutin bisa menjadi pilihan minuman yang sehat bagi penderita asam urat.
Teh hijau juga diketahui dapat membantu proses detoksifikasi, yang penting bagi kesehatan ginjal dalam membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh.
5. Air Rebusan Jahe
Jahe dikenal memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri akibat peradangan pada persendian.
Air rebusan jahe bisa menjadi pilihan minuman yang menenangkan dan dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Anda bisa merebus beberapa potong jahe segar dalam air selama 10-15 menit, kemudian minum air rebusannya dalam keadaan hangat.