5. Kebiasaan Merokok
Merokok tidak hanya berdampak pada paru-paru atau kesehatan jantung, tetapi juga pada kesehatan rambut.
Nikotin dan berbagai zat kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel rambut.
Penelitian menunjukkan bahwa perokok cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami uban di usia muda dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Racun dari rokok mempercepat kerusakan melanin, sehingga rambut lebih cepat memutih.
6. Ketidakseimbangan Hormon
Hormon memiliki peran besar dalam berbagai proses tubuh, termasuk pertumbuhan rambut.
Ketidakseimbangan hormon, seperti yang dialami selama masa pubertas, menopause, atau akibat masalah kesehatan tertentu, dapat menyebabkan perubahan pada rambut.
Gangguan tiroid, misalnya, dapat mengganggu produksi melanin, sehingga menyebabkan rambut beruban lebih cepat dari biasanya.
7. Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun, seperti vitiligo dan alopesia, dapat menyebabkan uban di usia muda.
Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi pigmen rambut.
Akibatnya, rambut kehilangan warna alaminya dan berubah menjadi abu-abu atau putih.
Orang yang memiliki kondisi autoimun lebih rentan mengalami uban prematur.
Uban di usia muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetika, stres, defisiensi nutrisi, polusi, hingga penyakit autoimun.
Meskipun sebagian besar penyebab uban prematur tidak dapat dicegah, mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan rambut.