Ada berbagai jenis sampo antijamur yang dirancang untuk hewan peliharaan, tetapi pastikan untuk memilih sampo yang aman dan direkomendasikan oleh dokter hewan.
Mandikan kucing sesuai dengan petunjuk pada kemasan sampo, biasanya satu atau dua kali seminggu.
5. Oleskan Obat Antijamur Topikal
Selain mandi, Anda juga dapat mengoleskan salep atau krim antijamur di area yang terinfeksi.
Obat-obatan ini biasanya mengandung zat aktif yang dapat membunuh jamur dan mencegah pertumbuhannya.
Oleskan obat dengan lembut menggunakan kapas atau tisu bersih, dan ikuti petunjuk penggunaan dari dokter hewan.
6. Gunakan Obat Antijamur Oral
Jika infeksi jamur cukup parah, dokter hewan mungkin akan meresepkan obat antijamur yang diminum.
Obat ini akan membantu mengatasi infeksi dari dalam tubuh kucing dan biasanya efektif dalam mengurangi jamur.
Pastikan untuk mengikuti dosis yang telah diresepkan, dan jangan menghentikan pengobatan tanpa persetujuan dokter.
7. Berikan Makanan dan Suplemen yang Meningkatkan Kekebalan
Kesehatan kulit dan bulu kucing sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuhnya.
Berikan makanan berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi, seperti omega-3 dan vitamin E, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kucing.
Anda juga dapat memberikan suplemen tambahan jika disarankan oleh dokter hewan.
8. Rutin Berkonsultasi dengan Dokter Hewan
Infeksi jamur membutuhkan waktu untuk sembuh sepenuhnya, dan kondisi kucing perlu dipantau secara berkala.