Iapun mengapresiasi PT HM Sampoerna yang telah melahirkan ide-ide seperti ini. Apalagi di Sumsel saat ini sudah ada 8000 UMKM yang dibina.
"Saya yakin ini akan menjadi bagian mensejahterakan masyarakat Sumsel," jelasnya.
Lebih jauh Elen menegaskan, Sumsel merupakan daerah dengan potensi yang sangat besar. Begitupun pertumbuhan ekonominya sangat baik di wilayah Sumatera.
Namun diakuinya angka kemiskinan masih di atas nasional.
Untuk itulah Ia berharap dengan mendorong pembinaan-pembinaan UMKM seperti ini diharapkannya semakin perekonomian Sumsel akan semakin berkembang, dan lapangan kerja akan semakin terbuka.
"Salah satu cara mengatasi angka kemiskinan inj adalah dengan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Semoga ini bisa membantu menurunkan angka kemiskinan disini," ucapnya.
Sementara itu Direktur Urusan External PT. HM. Sampoerna Tbk, Elvira Lianita mengatakan pihaknya fokus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.
"Sampoerna ini diawali dari UMKM. Benar-benar UMKM sekitar 111 tahun lalu. Ini juga yang melandasi kami untuk terus berkomitmen mengenbangka UMKM di Indonesia," paparnya.
Dalam program warung yang tergabung dalam jaringan Sampoerna Retail Community (SRC), Sampoerna melakukan pembinaan toko kelontong secara terintegrasi, melakukan pendampingan hingga manajemen keuangan dan pengembangan bisnis.
“Bahkan toko-toko SRC juga menyediakan wadah bagi produk UMKM di sekitar mereka. Hal ini tak lain agar SRC dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” tandasnya.