Monitoring Gudang Logistik KPU Prabumulih, Wakil Ketua III DPRD Sumsel Sebut Patut Menjadi Contoh

Sabtu 16 Nov 2024 - 04:51 WIB
Reporter : Rooney
Editor : Zaironi

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia semakin mendekat, dan berbagai persiapan logistik menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan kelancaran pelaksanaan. 

Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pelaksanaan pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 tersebut, Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, Ilyas Panji Alam, melakukan monitoring ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih untuk mengecek kesiapan logistik pemilihan, Jumat, 15 November 2024.

Kedatangan Ilyas Panji Alam disambut hangat oleh Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, beserta jajaran. Dalam kunjungannya, Ilyas tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik terhadap logistik, tetapi juga memberikan apresiasi atas persiapan yang telah dilakukan oleh KPU kota Prabumulih.

Dalam kunjungannya, Wakil Ketua III DPRD Sumsel, Ilyas Panji Alam, mengungkapkan keyakinannya bahwa KPU Kota Prabumulih sudah sangat siap untuk melaksanakan Pilkada. Menurutnya, proses pengemasan surat suara hampir selesai, dengan tinggal dua kecamatan lagi yang belum rampung. Ilyas menekankan bahwa waktu yang tersisa sebelum hari pemungutan suara masih cukup untuk menyelesaikan semua persiapan.

“KPU Kota Prabumulih sudah sangat siap melaksanakan pilkada. Ini patut dicontoh oleh KPU kabupaten/kota lainnya. Prabumulih bukan daerah terpencil, melainkan perkotaan. Saya yakin KPU Prabumulih dapat melaksanakan pilkada dengan jurdil, jujur, aman, dan adil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ilyas Panji Alam mengimbau kepada seluruh masyarakat Prabumulih untuk aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024. “Mari kita sukseskan Pilkada 2024 dengan datang ke TPS dan menyalurkan hak pilih kita,” ajaknya.

Sementara itu, pengawasan terhadap kesiapan logistik juga dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Dra Massuryati, Komisioner Bawaslu Sumsel Devisi P2H, bersama jajaran Bawaslu Kota Prabumulih, turut meninjau logistik di gudang KPU Prabumulih. 

Dalam penjelasannya, Massuryati mengungkapkan bahwa tugas mereka adalah memastikan bahwa semua logistik yang disiapkan oleh KPU sudah sesuai dengan ketentuan dan cukup untuk pelaksanaan pemungutan suara.

“Menjadi tugas pokok kami untuk melakukan pengawasan terhadap kesiapan logistik yang dilaksanakan KPU. Kami memastikan bahwa semua yang sudah dikemas dan siap didistribusikan terjamin keamanannya,” ungkap Massuryati.

Dalam pemantauan tersebut, Massuryati menyatakan bahwa untuk KPU Prabumulih, tidak ada kekurangan surat suara. Ketersediaan surat suara sangat penting mengingat ini adalah salah satu elemen krusial dalam pelaksanaan pemilu.

“Untuk daerah yang kekurangan surat suara, KPU sedang mengambilnya dari perusahaan percetakan dan kami mendampingi mereka. Namun, untuk Prabumulih, surat suara sudah cukup dan tidak ada kekurangan,” jelasnya.

Sementara, Marjuansyah, Komisioner Devisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Prabumulih, menjelaskan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, KPU Prabumulih menerima 74 koli surat suara, di mana setiap koli berisi 2000 lembar. Dengan rincian 73 koli berisi 2000 lembar dan satu koli berisi 1898 lembar, total surat suara mencapai 147.898 lembar.

Sementara itu, untuk pemilihan walikota dan wakil walikota, KPU menyiapkan 75 koli yang terdiri dari 73 koli berisi 2000 lembar, satu koli berisi 1898 lembar, dan satu koli khusus berisi 2000 lembar untuk kemungkinan pemilihan ulang. Totalnya mencapai 149.898 lembar.

 “Kami menjaga pengamanan logistik dengan ketat, melibatkan petugas kepolisian, TNI, security KPU, Bawaslu, dan pihak lainnya untuk memastikan semua berjalan aman,” pungkasnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait