3. Membantu Menurunkan Kolesterol
Kandungan lovastatin dalam jamur tiram diketahui mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur tiram secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Mengontrol Gula Darah
Jamur tiram memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Kandungan serat dalam jamur tiram juga membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh.
5. Sumber Antioksidan Alami
Jamur tiram mengandung senyawa antioksidan seperti ergothioneine dan selenium yang berperan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan ini membantu mencegah penuaan dini, mengurangi risiko kanker, serta mendukung kesehatan kulit.
6. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan vitamin D dalam jamur tiram berkontribusi terhadap penyerapan kalsium yang lebih baik oleh tubuh.
Ini penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis, terutama pada orang dewasa dan lansia.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Jamur tiram kaya akan vitamin B kompleks, seperti riboflavin, niacin, dan asam pantotenat, yang penting untuk menjaga fungsi otak.
Vitamin ini membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi risiko gangguan neurologis, serta menjaga kesehatan sistem saraf secara keseluruhan.
8. Sumber Protein Nabati