Epigenetik merujuk pada perubahan pada ekspresi gen tanpa adanya perubahan pada urutan DNA itu sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan, gaya hidup, dan pengalaman hidup ayah juga dapat mempengaruhi cara gen tersebut diekspresikan pada anak-anaknya.
Misalnya, paparan terhadap stres berat atau pola makan yang buruk dapat memengaruhi ekspresi genetik pada anak-anak melalui perubahan epigenetik yang diwariskan.
Genetik yang diturunkan ayah kepada anaknya sangat berpengaruh dalam menentukan banyak aspek kehidupan anak, mulai dari penampilan fisik hingga potensi risiko kesehatan.
Meskipun ibu juga berperan penting dalam pewarisan sifat-sifat ini, kontribusi genetik ayah tidak bisa dianggap remeh.
Kombinasi faktor genetik dan epigenetik dari kedua orang tua membentuk dasar biologis yang akan memengaruhi banyak aspek kehidupan anak-anak mereka.