Salak sering disebut sebagai fruit of memory atau buah pengingat, karena kandungan potasium, pektin, dan beta-karotennya yang tinggi.
Nutrisi ini berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak, memperbaiki konsentrasi, dan menjaga daya ingat.
Oleh karena itu, salak sangat baik dikonsumsi oleh pelajar atau orang yang membutuhkan fokus tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
3. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten dalam salak sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.
Beta-karoten adalah prekursor vitamin A, yang penting untuk menjaga penglihatan tetap optimal.
Dengan mengonsumsi salak secara teratur, risiko penyakit mata seperti rabun senja atau degenerasi makula dapat dikurangi.
4. Menjaga Berat Badan
Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, salak dapat menjadi camilan sehat.
Kandungan serat dalam salak memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
Selain itu, buah ini rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir meningkatkan berat badan.
5. Sumber Antioksidan yang Tinggi
Salak mengandung antioksidan seperti vitamin C, flavonoid, dan polifenol.
Antioksidan ini berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Dengan demikian, salak membantu mencegah penuaan dini, memperkuat sistem imun, dan melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
6. Mengontrol Gula Darah