Saat laga menghadapi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di semifinal, pertandingan berjalan sangat ketat.
Terlebih di gim penentuan, Fajar/Rian berada di posisi menguntungkan, namun sayang hasilnya belum seperti yang diinginkan.
“Pertandingan berjalan sangat seru terutama di gim penentuan, sayang memang hasilnya belum seperti yang kita semua inginkan tapi kami sudah berjuang maksimal. Kami sudah terus unggul di gim ketiga tapi kami tidak bisa menkonversi jadi kemenangan," ucap Fajar.
Meski gagal melaju ke semifinal World Tour Finals 2024, namun sepanjang tahun 2024 mereka bisa meraih dua gelar, yakni All England dan Kumamoto Masters.
“Tahun 2024 bukan tahun terbaik kami tapi kami bersyukur bisa kembali ke semifinal World Tour Finals, bisa mendapat dua gelar juga sepanjang tahun, All England dan Kumamoto Japan Masters," tutur Fajar.
"Kami juga di akhir tahun bisa ada di peringkat empat dunia. Semoga tahun depan kami bisa lebih konsisten, lebih baik dan dijauhkan dari cedera," tambah Fajar.
“Harus diakui, saat adu setting lawan lebih percaya diri, lebih yakin. Walaupun tertinggal terus mereka tetap tidak lengah dan selalu bisa menyamakan poin. Ketika berbalik, mereka malah berhasil dapat poin kemenangan," timpal Rian.