PANGKALAN BALAI, HARIAN BANYUASIN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin tidak akan menggelar pesta kembang api dalam menyambut pergantian tahun 2023 ke 2024.
Sebagai gantinya, Pemkab Banyuasin akan menggelar zikir dan doa bersama di rumah dinas bupati.
Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Banyuasin H Sashadiman Ralibi S. Ag mengatakan, kegiatan zikir dan doa bersama ini digelar untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT bagi Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:7 Danau Terbesar di Indonesia dengan Pesona Alamnya yang Menakjubkan
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Banyuasin," kata Sashadiman, Kamis 29 Desember 2023.
Kegiatan zikir dan doa bersama ini akan digelar pada malam pergantian tahun, tepatnya pada tanggal 31 Desember 2023. Kegiatan ini akan dimulai pada pukul 20.00 WIB.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuasin untuk mengikuti kegiatan ini," ujar Sashadiman.
BACA JUGA:Tahun 2024, Muba Groundbreaking Pabrik Minyak Goreng
Pemkab Banyuasin berharap, kegiatan zikir dan doa bersama ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT bagi Kabupaten Banyuasin.
Pihaknya juga mengajak masyarakat Banyuasin agar menyambut tahun baru dengan kegiatan positif.
BACA JUGA:Asal Usul Penamaan Kapal Roro KMP Puteri Leanpuri yang Akan Kembali Beroperasi di Banyuasin
"Tidak menggunakan petasan, kembang api. Apalagi membuat acara berlebihan seperti pesta yang mengundang maksiat," katanya.
Respon masyarakat terhadap kebijakan Pemkab Banyuasin ini beragam. Ada yang mendukung, ada pula yang menyayangkan.
"Saya mendukung kebijakan Pemkab Banyuasin ini. Pesta kembang api itu kan hanya menghabiskan anggaran saja," kata Doni, salah seorang warga Banyuasin.