KORANHARIANBANYUASIN.ID -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran mendapatkan tambahan fasilitas berupa mobil pemadam kebakaran (damkar) yang merupakan hibah dari Negara Jepang.
Penyerahan ini menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap kebakaran.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Negara Jepang,” ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin, Anthony Liando.
BACA JUGA:Kotak Kosong, Suara Rakyat: Fenomena Baru Pilkada 2024 yang Mengguncang Hegemoni Politik
Meski kendaraan tersebut merupakan hibah, Anthony memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi baik dan layak digunakan.
“Sudah kita rekondisi, dan mobil ini sangat cocok untuk menunjang tugas pemadaman kebakaran di Kabupaten Banyuasin,” tambahnya.
Anthony menjelaskan, mobil damkar tersebut kini telah ditempatkan di Pos Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III.
BACA JUGA:Bom Berlian Banyuasin: Jejak Sejarah dan Urgensi Normalisasi Sungai di Pangkalan Balai
“Setelah sebelumnya berada di Jakarta, mobil ini kami bawa ke Banyuasin dan kini sudah siap untuk digunakan,” katanya.
Dengan tambahan unit ini, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin kini memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran.
Rinciannya, satu unit ditempatkan di Pos Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa; satu unit di Pos Betung, Kecamatan Betung; serta dua unit di Pos Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III.
BACA JUGA:Air Kemasan Kadaluarsa, Apakah Masih Aman untuk Diminum? Nih Penjelasannya!
Selain mobil damkar, Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin juga telah melengkapi petugas dengan alat pelindung diri (APD), termasuk alat bantu pernapasan.
“Alat ini sangat penting untuk melindungi anggota damkar, terutama saat menghadapi asap tebal ketika bertugas memadamkan api,” jelas Anthony.
Penambahan mobil dan alat pelindung diri ini menunjukkan komitmen Pemkab Banyuasin dalam meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran.