Anak Tersesat di Betung, Personil PATAKA Sat Lantas Polres Banyuasin Bergerak Cepat

Jumat 27 Dec 2024 - 08:01 WIB
Reporter : Rooney
Editor : Zaironi

KORANHARIANBANYUASIN. ID - Personil PATAKA Sat Lantas Polres Banyuasin yang bertugas di Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Lilin Musi 2024, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, pada Kamis (26/12/2024), mendapat laporan dari warga yang menemukan seorang anak tersesat. Anak tersebut diketahui bernama Miko, yang sempat kebingungan mencari jalan pulang ke Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Setelah menerima laporan, personil Sat Lantas Polres Banyuasin segera menindaklanjuti dengan memeriksa kondisi anak tersebut. Dari hasil interogasi singkat, Miko mengaku bahwa dirinya sedang berlibur sekolah dan mengunjungi rumah neneknya di Kecamatan Betung. Ia menyatakan bahwa orang tuanya memang tinggal di Kecamatan Bayung Lencir.

Beruntung, Miko membawa alat komunikasi berupa handphone. Dengan sigap, petugas berusaha menghubungi keluarga anak tersebut. Tidak berselang lama, nenek Miko beserta anggota keluarga lainnya tiba di Pos Pam Ops Lilin Musi 2024 untuk menjemput Miko.

BACA JUGA:SMAN 1 dan SMKN 1 Tanjung Lago dapat Sosialisasi Whistle Blowing System

Kasat Lantas Polres Banyuasin melalui personil yang bertugas di Pos Pam menyampaikan, kejadian ini menjadi contoh pentingnya peran Pos Pengamanan Operasi Lilin dalam memberikan rasa aman dan membantu masyarakat, terutama pada momen liburan Natal dan Tahun Baru. Respons cepat dari warga yang melaporkan serta petugas yang langsung bertindak sangat membantu Miko agar dapat segera kembali ke keluarganya.

"Alhamdulillah, anak bernama Miko ini berhasil bertemu kembali dengan keluarganya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga komunikasi dengan anak-anak, terutama saat berada di tempat yang tidak familiar," ujar salah satu petugas Pos Pam.

Operasi Lilin Musi 2024 dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan aparat kepolisian dalam mengamankan arus mudik dan liburan akhir tahun. Selain memastikan kelancaran lalu lintas, personil yang bertugas juga dilatih untuk menghadapi situasi darurat seperti kasus anak tersesat ini.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Pastikan Natal Aman Damai, Patroli Langsung ke Gereja

Kejadian ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama keluarga Miko. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Sat Lantas Polres Banyuasin, yang telah membantu cucu kami dengan cepat. Ini adalah pengalaman yang tidak akan kami lupakan," ujar nenek Miko dengan penuh haru.

Pihak kepolisian juga mengingatkan para orang tua untuk selalu memantau keberadaan anak-anak mereka, terutama di masa liburan yang biasanya melibatkan kunjungan ke berbagai tempat. Selain itu, membawa alat komunikasi seperti handphone dapat sangat membantu dalam situasi darurat.

Kasus Miko yang tersesat ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa perhatian terhadap keamanan anak-anak harus menjadi prioritas bersama. 

BACA JUGA:Tiga Rumah Sakit di Banyuasin Tetap Gunakan Nama Lama, Usulan Perubahan Tak Disetujui

Pos Pam Ops Lilin Musi 2024 di Kecamatan Betung, yang menjadi lokasi kejadian, kini semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pelayanan masyarakat selama liburan. Polisi berharap kejadian ini menjadi contoh bagaimana kerjasama antara warga dan aparat dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

Laporan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran polisi dalam menjaga kenyamanan masyarakat, khususnya di momen-momen krusial seperti Operasi Lilin. 

Tags :
Kategori :

Terkait