"Jadi kami memutuskan hanya bermain di dua turnamen saja di bulan Januari ini. Setelah Malaysia Open, kami akan absen di India Open dan bersiap menuju Indonesia Masters,” tambah Sabar.
Moh Reza Pahlevi Isfahani juga mengakui bahwa penampilannya belum maksimal.
Ia menyebut bahwa banyak melakukan kesalahan sendiri yang menjadi faktor utama kekalahan mereka.
“Tidak ada kendala dari situasi lapangan atau shuttlecock, hanya memang hari ini saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tidak bisa menemukan touch bermain yang pas,” kata Reza.
Pernyataan ini menunjukkan keinginan Reza untuk terus memperbaiki performanya agar lebih siap menghadapi turnamen berikutnya.
Meskipun hasil di Malaysia Open tidak sesuai harapan, Sabar/Reza tetap optimis menatap Indonesia Masters yang akan digelar di akhir bulan Januari.
Mereka memasang target tinggi di turnamen tersebut, yaitu mencapai babak semifinal.
“Kami menargetkan babak semifinal di Indonesia Masters. Sebisa mungkin kami mau bermain maksimal agar bisa menggapai target tersebut,” ujar Reza.
Persiapan matang dan evaluasi terhadap kelemahan mereka menjadi fokus utama sebelum berlaga di hadapan publik sendiri.
Kekalahan di Malaysia Open menjadi pelajaran berharga bagi Sabar/Reza untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.
Konsistensi, strategi yang matang, serta kebugaran fisik akan menjadi kunci jika mereka ingin bersaing di level yang lebih tinggi.
Dengan target semifinal di Indonesia Masters, pasangan muda ini diharapkan dapat memberikan kejutan dan membanggakan Indonesia di ajang selanjutnya.
Dukungan penuh dari pecinta bulu tangkis Tanah Air tentu menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk bangkit dan tampil maksimal.