KORANHARIANBANYUASIN.ID – Stok blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banyuasin semakin menipis. Saat ini, hanya tersisa 782 keping blangko yang masih tersedia.
Untuk memastikan pelayanan pencetakan KTP tetap berjalan lancar, Disdukcapil Banyuasin telah mengajukan permohonan penambahan blangko sebanyak 15 ribu keping kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) di Jakarta.
Plt Kepala Disdukcapil Banyuasin, H. Sultan Arasyid, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan kebutuhan masyarakat terhadap KTP elektronik dapat terpenuhi.
BACA JUGA:Tindakan Cepat untuk Menyelamatkan Nyawa: Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam
"Alhamdulillah stok blangko KTP masih ada, meskipun jumlahnya terbatas. Kami sudah mengajukan permintaan tambahan blangko ke Jakarta," ujar Sultan Arasyid, Sabtu 11 Januari 2024.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah terhambatnya layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Banyuasin.
"Penambahan blangko ini penting untuk mendukung kelancaran pelayanan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan KTP baru atau penggantian," tambahnya.
BACA JUGA:Ekstrakulikuler SDN 14 Muara Padang, Gelar SKU Penjernihan Air
Dengan pengajuan ini, diharapkan kebutuhan blangko KTP di Banyuasin dapat terpenuhi dalam waktu dekat sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.